Sholat Dluha / Shalat Dhuha marupakan salah satu shalat sunat yang banyak dilaksanakan oleh umat Islam. Selain jumlah rokaatnya yang fleksibel (2-8 rokaat), waktu pengerjaannya yang dilakukan di pagi, juga fadhilah / keutamaannya yang sangat besar, inilah beberapa alasan umat Islam menjalankan sholat dhuha ini.
Sebagian orang masih ada yang belum memahami tata cara shalat dhuha ini. Semoga tulisan ini menjadi salah satu media untuk pembaca dalam rangka memahami tatacara shalat dhuha dan artinya.
Sholat Dhuha dilaksanakan pada waktu Dhuha, yaitu ketika matahari sedang naik naik sepenggalah atau setinggi tombak.
Sholat Dhuha dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimal sebanyak dua belas rakaat, dan setiap dua rakaat ditutup dengan satu salam.
Cara mengerjakan Shalat Dhuha sama saja seperti sholat sunnah dua rakaat lainnya, hanya niatnya saja yang berbeda.
Berikut ini bacaan niat sholat dhuha dalam tulisan Arab:
أصلي سنة الضحى ركعتين لله تعالى الله أكبر
Bacaan Niat Sholat Dhuha Dalam Tulisan Latin:
Ushallii sunnatadh dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar.
Artinya:
“Aku niat mengerjakan Sholat Sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala. Allah Mahabesar.”
Tata Cara Shalat Dhuha:
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, cara mengerjakan Shalat Dhuha sama saja seperti sholat sunnah dua rakaat lainnya, hanya niatnya saja yang berbeda.
Pada rakaat pertama sesudah membaca surah Al-Fatihah, sebaiknya dilanjutkan dengan membaca Surah Asy-Syams dan pada rakaat kedua membaca Surah Adh-Dhuha. Namun jika belum hafal 2 surat tersebut, Anda boleh saja membaca surat lain yang sudah dihafal. Apabila Anda baru hafal surat Al Fatihah saja, maka cukup membaca Al Fatihah pun sudah sah Shalat Dhuha-nya. Hanya usahakan untuk menghafal surat lain, khususnya Surah Asy-Syam dan Adh-Dhuha, atau surat lainnya agar lebih sempurna pahala shalat sunah nya.
Doa Sesudah Sholat Dhuha
Ada banyak referensi mengenai doa sesudah shalat dhuha ini. Penulis mencantumkan salah satu saja. Ada pula yang menyarankan membaca banyak istighfar setelah shalat dhuha. Berikut ini salah satu do’a yang sering penulis amalkan, yang diajarkan oleh Ulama Ahlussunnah Wal Jamaa’ah:
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ
وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ
وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ
وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ
وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ
وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ
وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ
بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ
وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ
آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Tulisan Latin Doa Sesudah Shalat Dhuha:
Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal ‘ishmatta ‘ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu’assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba’iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita ‘ibaadakash shalihiin.
Arti Doa Sesusah Shalat Dhuha:
“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rizqiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.”
Sekian semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Warohmatullaahi Wa Barokaatuh
Temukan artikel mengenai doa lainnya di sini:
https://abdurrahman.sch.id/category/dzikir-dan-doa/
Langganan Update Artikel:
Silahkan masukkan alamat email aktif Anda lalu klik tombol berlangganan untuk mendapatkan info terbaru melalui email.
